Laman

Showing posts with label Ismail. Show all posts
Showing posts with label Ismail. Show all posts

Monday, April 20, 2020

GRATIS, Download MP3 Untuk Soundtrack Video You Tube


Saudaraku semua,
Sekarang ini mendapat penghasilan dari  You Tube sedang digandrungi atau diidam-idamkan dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi banyak orang. Karena video yang kita upload ke You Tube akan mendapat imbalan uang yang sangat menggiurkan. Bener ..., sangat menggiurkan. Bagaimana tidak? Setelah video diterima You Tube dan bisa dimonetisasi kita akan mendapat kiriman uang, jika perolehannya sudah memenuhi jumlah minimal. Yah, kiriman uang.

Namun, video yang kita upload ke You Tube harus memenuhi beberapa syarat atau kriteria. Satu diantaranya musik yang kita gunakan sebagai soundtrack / background dalam video yang kita upload ke You Tube tidak boleh asal comot dari musik milik orang lain. Karena bisa jadi musik milik orang lain tersebut berhak cipta. Jika itu terjadi maka hal tersebut dianggap melanggar syarat yang ditentukan You Tube dan video tersebut nantinya tidak bisa dimonetisasi (tidak menghasilkan uang) dan masih ada syarat-syarat lain yang harus dipatuhi oleh calon You Tuber.

Oleh karena itu di bawah ini sengaja saya share musik-musik yang 100% diterima oleh You Tube. Dijamin 100% diterima. Silahkan diunduh dan dipilih sesuai selera dan video yang ada.

Selamat berkarya, semoga berhasil dan karya kita menjadi amal sedekah. Amin.

Cara Download KLIK aja JUDUL Lagunya atau Klik titik 3 kemudian Klik Download.

FILE 1 :

A Quiet Thougth

Acoustic Circles

Always Hopeful

Beer Belly Blues

Bit Dreamscape

Blue Macaw

Clean Break

Corporate Mellow Groove

Dizzy

Dream Land

Dusty Road

Entire

First Noel Instrumental

Fond Memories

Glen Canyon

Good Starts

Hyperspeed

I Love You

Life Of Riley

Lost Time
FILE 2 :

Mirage

Morning Mandolin

Natural

New Land

Nimbus

Parkside

Prizefighter

Requiem In Cello

Rotten Gardenias

Sleppy Jake

Spring In My Step

The Driving Force

The First Noel

Thunderstorm

Ticker

Touching Moment

Triumph

Tune In

Whistling Down The Road

Wind Of Spring

Unduh dalam bentuk file rar :

Download MP3 untuk You Tube FILE 1, rar : 17,2 MB            Download MP3 untuk You Tube FILE 2, rar : 17,6 MB


KOLEKSI AUDIO (MUSIK) TERBARU KLIK DI SINI

Friday, March 13, 2020

CUPLIKAN : KI LURAH SEMAR DILUPAKAN NGAMARTA. Andaka Murti Ngobrak-abrik Para Dewa dan Ngamarta.



BAGONG MEMBANGUN DESA MENATA KOTA
KI LURAH SEMAR DILUPAKAN OLEH NGAMARTA
(Andaka Murti alias Bagong Ngobrak-abrik
Kahyangan dan Kerajaan Ngamarta)

Cuplikan ini ditulis oleh Ismail Wiroprojo

Ki Lurah Semar adalah salah satu yang ikut merintis dan mendirikan kerajaan Ngamarta juga merupakan salah satu sosok yang mampu memberikan energi positif kepada kerajaan Ngamarta sehingga rakyat dan punggawa kerajaan Ngamarta hidup dalam kedamaian dan ketentraman. Ngamarta berkembang dengan damai dan tentram. Gemah ripah loh jinawi, ayem tentrem kerta raharja.

Keadaan dan situasi Ngamarta yang demikian menjadikan para punggawa kerajaan lupa kepada sosok Ki Semar yang telah mendukung sepenuhnya, lahir batin untuk keamanan dan ketentraman Ngamarta.

Entah karena sibuk atau telah lupa terhadap Ki Lurah Semar, para punggawa kerajaan, satupun tidak ada yang datang ke rumah Ki Lurah Semar di desa Karang Kedhempel.   Ki Lurah Semar merasa sudah dilupakan oleh para punggawa kerajaan Ngamarta.

Akhirnya Ki Lurah Semar meninggalkan rumahnya, pergi meninggalkan desa tempat tinggalnya Karang Kedhempel, tanpa memberi tahu (pamit) kepada siapapun, termasuk anak-anaknya, Gareng, Petruk dan Bagong. Entah apa yang berkecamuk di dalam pikiran dan hati Ki Lurah Semar.

Setelah beberapa lama Ki Lurah Semar meninggalkan rumahnya di desa Karang Kedhempel akhirnya Bagong kebingungan mencari Bapaknya.
Setelah dicari kemana-mana, Bagong tidak menemukan Bapaknya, Ki Lurah Semar. Bagong memutuskan untuk mencari tahu keberadaan Bapaknya dengan melakukan tapa brata di tengah hutan di pegunungan Mahameru.  Dengan tekad dan hati yang bulat Bagong menjalani tapanya, meminta kepada Yang Maha Kuasa supaya ditunjukkan keberadaan bapaknya Ki Lurah Semar.

Selain Bagong, Gareng dan Petrukpun bingung karena bapaknya tidak ada. Gareng dan Petruk juga meninggalkan desa Karang Kedhempel untuk mencari Ki Lurah Semar.
Desa Karang Kedhempel tidak ada orang sakti yang mampu menjaga karena Ki Lurah Semar pergi, Bagong pergi, Gareng dan Petruk juga pergi.

Setelah beberapa lama Bagong bertapa, satupun tidak ada petunjuk keberadaan Bapaknya. Belum juga mendapat petunjuk dari Yang Maha Kuasa, ketika Bagong melakukan tapa brata, banyak dewa yang mendatangi Bagong di tempat bertapa. Bethara Indra, Bethara Brama, Bethara Yamadipati, Bethara Narada hingga Bethara Guru. 

Dewa-dewa yang datang menemui Bagong, meminta kepada Bagong supaya menghentikan tapa bratanya. Karena energi tapa brata Bagong sampai di jagat para dewa dan sangat mengganggu kehidupan jagat para dewa.
Setiap dewa yang datang, seketika itu pula Bagong bertanya dimana keberadaan Bapaknya Ki Semar. Tetapi tak satupun dewa ada yang tahu keberadaan Ki Semar.
Meskipun para dewa tidak bisa memberikan petunjuk tetapi dewa-dewa tersebut tetap memaksa kepada Bagong supaya menghentikan tapa bratanya. Bagong tetap bersikukuh tidak mau berhenti bertapa.

Maka terjadilah peperangan antara Bagong dengan para dewa yang memaksa Bagong untuk berhenti bertapa. Dalam peperangan tersebut tak satupun dewa ada yang menang melawan Bagong kecuali Bethara Guru. Bethara Indra kalah, Bethara Brama kalah, Yamadipati kalah. Bethara Narada mundur dan melaporkan kepada Bethara Guru.
Bagong mengalahkan para Dewa

Bagong melawan Bethara Guru. Bagong kalah terkena pusaka Guntur Geni Guntur Angin. Dhuuuaarrr..... Bagong kena pusaka Guntur Geni Guntur Angin. Bagong terlempar .... Jauh ......


Bagong Terkena Guntur Geni Guntur Angin

Keadaan yang demikian dimanfaatkan oleh Bethari Durga. Bethari Durga meminta ijin kepada Bethara Guru untuk memangsa seluruh penduduk di desa Karang Kedhempel. Kemudian Bethari Durga memanggil anak-anaknya. Dikatakan bahwa desa Karang Kedhempel sekarang tidak ada yang menjaga, karena Ki Semar, Gareng, Petruk dan Bagong pergi meninggalkan desa. Beramai-ramailah anak-anak Bethari Durga menuju desa Karang Kedhempel dan memangsa penduduknya juga mengobrak-abrik desa.
Bagong terlempar jauh hingga di tengah hutan

Terlemparnya Bagong jatuh di suatu tempat, masuk ke jurang yang berada di tengah hutan dalam keadaan terluka sangat parah tak sadarkan diri. Bagong  ditemukan oleh Andaka Dewa dalam keadaan terluka parah dan hampir mati. Andaka Dewa ini berwujud Bantheng yang sakti. Bagong ditolong oleh Andaka Dewa dan bisa sembuh, sehat seperti sedia kala.

Bagong Ditolong Andaka Dewa

Setelah sembuh dari luka, Bagong ditanya Andaka Dewa tentang siapa dirinya? Dari mana asalnya? Mau kemana? Apa tujuan perginya? (Sebenarnya Andaka Dewa sudah mengetahui semua).

Andaka Dewa memberikan petunjuk kepada Bagong agar dalam pencarian bapaknya pergi ke kerajaan Ngamarta dan menanyakan keberadaan bapaknya kepada para punggawa kerajaan. Bagong diperintahkan untuk memaksa dan berani melawan para punggawa kerajaan Ngamarta yang tidak bisa memberi tahu keberadaan bapaknya.

Sebelum pergi menuju kerajaan Ngamarta, oleh Andaka Dewa, Bagong dirubah wujudnya menjadi sosok dengan nama baru Andaka Murti. Bagong berubah menjadi Andaka Murti dan memiliki kesaktian yang sangat luar biasa.

Setelah semuanya selesai berangkatlah Andaka Murti yang sakti menuju kerajaan Ngamarta. Sang Andaka Dewa mengikuti langkah Andaka Murti dari kejauhan.
Sesampainya di Ngamarta, Andaka Murti alias Bagong yang sakti mengobrak-abrik semua yang dijumpainya. Menghajar semua yang berani menghentikannya dan tak satupun ada yang mampu mengalahkan Andaka Murti.


Andaka Murti Mengalahkan Pendawa

Sang Arjuna dan Werkudara sebagai kesatria Ngamarta-pun tak mampu mengalahkan Andaka Murti. Arjuna dan Werkudara kalah perang melawan Andaka Murti alias Bagong.

Setelah Andaka Murti mengalahkan Arjuna dan Werkudara, bertemulah dengan Kresna. Andaka Murti tetap berani melawan Kresna. Andaka Murtipun menanyakan keberadaan bapaknya kepada Kresna. Jika tak mampu memberi tahu maka Kresna akan dihajar.

Dari kejauhan Andaka Dewa tetap memperhatikan gerak-gerik Andaka Murti, yang akan membantunya jika Andaka Murti megalami kekalahan.

Keberanian Andaka Murti memuncak setelah Kresna juga tak mampu menjelaskan keberadaan Ki Lurah Semar. Nyaris ada peperangan, Andaka Murti melawan Kresna. Tetapi Kresna memilih mundur karena Kresna mengetahui yang sebenarnya, siapa Andaka Murti itu. Maka dipanggilah Petruk dan Gareng untuk menghadapi Andaka Murti.

Andaka Murti berubah menjadi Bagong

Bertemulah Andaka Murti dengan Petruk dan Gareng. Petruk dan Gareng tahu bahwa Andaka Murti itu adalah si Bagong.
Karena Andaka Murti tidak bisa berperang melawan Petruk dan Gareng, tak tega jika harus menghajar saudaranya sendiri maka lilihlah hati Andaka Murti dan munculah Andaka Murti yang sebenarnya. Sosok Bagong muncul kembali.

Setelah Andaka Murti berubah wujud aslinya menjadi Bagong, maka bertemulah dia dengan Kresna dan mengatakan bahwa dia berubah wujud atas perintah Andaka Dewa.


Kresna melihat dari kejauhan, siapa sebenarnya Andaka Dewa itu yang nampak sebagai seekor banteng. Alangkah terkejutnya setelah Kresna tahu di dalam tubuh Andaka Dewa.

Mengetahui siapa Andaka Dewa, maka Kresna menyuruh Petruk untuk memanggil sang Ratu Ngamarta, Prabu Puntadewa agar menghadapi Andaka Dewa.


Andaka Dewa berubah menjadi Ki Lurah Semar

Petruk segera berangkat menemui Puntadewa dan menggendong menemui Andaka Dewa.
Segera Puntadewa bertanya pada Andaka Dewa.
Puntadewo : “Kamu siapa?”
Andaka Dewa : “Aku Andaka Dewa.
Puntadewo : “Andaka Dewa?”. Tujannya apa?”
Andaka Dewa : “Mengingatkan kepada Pendawa. Karena Pendawa kehilangan pamomong, maka Pendawa harus mencari keberadaan Ki Lurah Semar Bodronoyo”.

Puntadewa : “Tidak usah jauh-jauh Pandawa mencari Kakang Semar. Kakang Semar saya mohon jujur saja jika sudah bosan mengasuh para Pandawa. Puntadewa juga tidak akan hidup di dunia ini Kakang Nayantaka”.

Karena keberadaan Andaka Dewa sudah diketahui prabu Puntadewa maka berubahlah wujud Andaka Dewa itu menjadi wujud aslinya yaitu Ki Lurah Semar Bodronoyo.

Dan bergembiralah anak-anak Ki Lurah Semar Bodronoyo, Gareng, Petruk dan terutama Bagong karena Bapaknya sudah ditemukan.  

Gareng : “Kenapa pergi?”
Jawab Semar : “He he he ya hanya mencoba bendaramu kuwi masih tresna apa gak”.
Puntadewa : “Kakang Semar, jika demikian Pendawa akan ke Karang Kedhempel. Membantu Kakang Semar dan Bagong membangun desa dan kota di Karang Kedhempel”.

Setelah sampai di Karang Kedhempel para Pendawa terkejut melihat Karang Kedhempel sudah berantakan, porak poranda.
Werkudoro sudah hafal bahwa keadaan Karang Kedhempel seperti itu adalah ulah Bethari Durga dengan anak-anaknya juga bala tentaranya.
Werkudoro mengusir anak-anak Bethari Durga dari Karang Kedhempel.

Bethari Durga meminta ma’af kepada Ki Lurah Semar.
Bethari Durga : ”Kakang Semar, saya minta ma’af”.
Ki Lurah Semar : ”Hayo, anak-anakmu, bala tentaramu suruh pergi. Heee, para jin, setan, bergangsaan, ilu-ilu banaspati mengganggu sedulur-dulurku yang bertempat tinggal di sini, yang sudah bersatu, manunggal. Akan kamu buat pisah-pisah, akan kamu buat pecah, bercerai berai. Ketahuan Semar pasti ku Kumbala Geni”.

Bethari Durga : “Permisi Kakang Semar”.
Ki Lurah Semar : “Hati-hati, ayo anak-anakmu dan bala tentaramu diajak pulang semua”.
Bethari Durga : “Iya Kakang Semar”.


Setelah Bethari Durga beserta anak-anak dan bala tentaranya pergi, Karang Kedhempel dibangun Bagong. Bagong bangun desa menata kota dibantu apara Pendawa.


Download Cerita Bagong Membangun Desa Menata Kota (Ki Lurah Semar Dilupakan Pandawa/ Ngamarta)

Sunday, September 1, 2019

Bercanda Dengan Anak Kucing yang Buta



Sunday, June 9, 2019

Lirik Lagu ORA ISA MULIH Cip./Vokal Didi Kempot, dengan Akor Gitar




ORA ISA MULIH
Cip./Vokal : Didi Kempot


Intro : C Am F C  Dm G C

C       Am       F         C
Mak, Bapak, aku ra bisa mulih
  Am             Dm  G
Bodo iki atiku sedih
C       Am    F        C
Mak, Bapak, aku ora teka
      Am          Dm    G
Nengkene aku isih kerja

F       G     C       Am
Mung donga lan pujimu
         F              G
Sing tak suwun jroning uripku



C       Am    F       C
Mak, Bapak, uwis aja nangis
  Am                Dm       G
Wacanen layang sing tak tulis
C       Am      F        C
Mak bapak, ngapuranen aku
    Am              Dm    G
Yen ana salah lan luputku


F       G        C       Am
Neng kene kaya ngene rasane
         F       G            C
Pingin mulih isih kurang sangune


                                 Interlude : Dm Em G C


Reff :

 G               C
 Suwarane takbir ing wayah wengi
 G                    C
 Ngelingke salah dosa iki
 G                          C
 Kepingin sungkem ning kudu kepiye iki
        F       G      C
 Ngapuranen dosane anakmu iki



C       Am    F       C
Mak, Bapak, uwis ojo nangis
  Am                Dm       G
Wacanen layang sing tak tulis
C       Am      F        C
Mak, Bapak, ngapuranen aku
    Am              Dm    G
Yen ana salah lan luputku

#
F       G        C       Am

Neng kene kaya ngene rasane
         F       G            C
Pingin mulih isih kurang sangune


                                    Interlude : Dm Em G C


Reff :
 G               C

 Suwarane takbir ing wayah wengi
 G                    C
 Ngelingke salah dosa iki
 G                          C
 Kepingin sungkem ning kudu kepiye iki
        F       G      C
 Ngapuranen dosane anakmu iki

 G               C
 Suwarane takbir ing wayah wengi
 G                    C
 Ngelingke salah dosa iki
 G                          C
 Kepingin sungkem ning kudu kepiye iki
        F       G      C
 Ngapuranen dosane anakmu iki
        F       G      C
 Ngapuranen dosane anakmu iki

Outro: C